cara mengaci tembok – Mengaci tembok bermanfaat untuk membuat tampilan plesteran pada rumah menjadi halus. Namun ada pula beberapa rumah yang sengaja membiarkannya supaya tidak perlu dipoles. Biasanya tergantung konsep desain yang dibuat. Hanya saja bagaimana cara mengaci tembok rumah sendiri dengan rapi?

Akan tetapi, harga jasanya cukup mahal sehingga banyak yang memilih melakukannya sendiri. Padahal memasang aci tembok memang tidak begitu susah. Bahkan di negara China, banyak perempuan yang menjadi pekerja pasang lapisan dinding. Hasilnya sangat rapi.

Apabila ingin melakukannya sendiri, bisa mengikuti langkah yang akan dijelaskan selanjutnya. Karena ada hal penting yang harus diperhatikan sebelum memulai. Langsung simak langkahnya di bawah:

1. Periksa Kondisi Dinding

Mengingat pengacian tidak hanya dilakukan saat pertama kali, tetapi ada pula yang ingin menambalnya. Sehingga perlu mengecek kondisi dinding sebelum diaci. Pastikan dalam keadaan bersih, kering, dan tidak berlumut. Biasanya ada bagian yang bolong atau mengelupas. Tambal terlebih dulu untuk meratakan agar hasilnya rapi.

Apabila merupakan rumah baru yang belum lama diplester, sebaiknya tunggu minimal 2 pekan. Tujuannya untuk memastikan dinding benar-benar sudah kering. Setelahnya baru siap di aci.

2. Basahi Tembok Sampai Jenuh

Sekiranya sudah kering, basahi lagi dinding sampai jenuh sedikit demi sedikit dengan air. Tindakan ini berguna agar saat proses pemolesan adonan aci tidak mudah kering.

Pasalnya plesteran dapat menyerap air yang banyak. Jika tidak dilakukan, maka hasilnya tidak akan rata bahkan tidak menempel sempurna serta muncul retak.

3. Menyiapkan Peralatan Dan Bahan Untuk Mulai Proses

Cara mengaci tembok selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan acian yaitu semen. Penggunaan semen juga bergantung pada kondisi dinding. Ada yang bisa memakai semen biasa atau khusus berwarna putih.

Selain itu, juga membutuhkan alat untuk mengaduk, meratakan, penampungan, dan pemolesan. Setelah itu barulah siapkan adonan aci dengan langkah berikut:

Baca juga : cara menata warung sederhana, begini cara larisnya!

4. Pilih Waktu Yang Tepat

Ternyata proses pengacian perlu memperhatikan waktu pengerjaan dengan tepat. Pasalnya bisa mempengaruhi hasil serta kualitas. Dimana saat pemolesan tidak boleh terlalu lama. Penyebabnya bisa membuat dinding cepat lembab dan muncul retak pada sebagian atau keseluruhan.

Mungkin tahapan ini yang dianggap paling sulit karena harus memoles dengan cepat dan berulang sampai rapi. Sedangkan waktu pengerjaan harus cepat. Kalau belum terbiasa pasti cepat pegal. Untuk waktu idealnya yaitu antara 20 sampai 30 menit.

5. Perhatikan Ketebalan Acian

Selain proses pemolesan tidak boleh lama, proses pengacian juga harus memiliki ketebalan yang sesuai. Yang paling bagus di antara dua sampai 3 mm. Tidak boleh tipis karena hasilnya tidak akan bagus bahkan plesteran masih terlihat permukaannya.

Namun tidak dianjurkan juga sangat tebal sebab hasilnya juga tidak bagus.Sebaiknya gunakan ketebalan yang dianjurkan agar hasilnya sesuai keinginan dan bagus saat dicat.

Baca juga : Cara memasang baja ringan ke tembok, begini yang efisien

Selain daripada itu, cara mengaci tembok juga harus memastikan kualitas plesteran. Apabila sudah mulai rapuh, sebaiknya dilapisi ulang dinding dengan campuran pasir dan semen. Kemudian baru diaci. Memasang lapisan plester dengan semen memang tidak bisa dilakukan semua orang kecuali para ahli

2 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *