Istilah Key Opinion Leader (KOL) sudah tidak asing dalam dunia marketing. Namun, banyak orang menyamakannya dengan influencer. Sebenarnya, kedua profesi ini memiliki perbedaan. Dengan pengaruh dan kemampuan yang dimilikinya, banyak brand atau pemilik bisnis yang mencari KOL.
Umumnya, KOL mempunyai pengetahuan yang mendalam mengenai bidang tertentu. Pendapatnya sering dijadikan sebagai rujukan bagi orang lain. Ucapan atau tindakan yang dilakukan oleh Key Opinion Leader cenderung memberikan pengaruh besar.
Apa Itu Key Opinion Leader?
Dilansir dari Fastpay, Key Opinion Leader adalah seseorang atau kelompok yang mempunyai kemampuan dan kredibilitas untuk memberikan pengaruh terhadap orang lain. Biasanya, mereka yang berprofesi sebagai KOL memiliki keahlian dalam bidang-bidang tertentu.
Peran Key Opinion Leader
Berikut beberapa peran KOL dalam bisnis, yaitu:
1. Meningkatkan Kredibilitas
Pendapat yang disampaikan oleh KOL kemungkinan besar akan didengar oleh audiens. Sebagai sumber informan, KOL memiliki kemampuan untuk meyakinkan orang lain. Hal ini disampaikan dalam salah satu Jurnal Sintesa Universitas Padjadjaran.
Rekomendasi produk dari mereka dapat mempengaruhi keputusan audiens. Sehingga, audiens tertarik untuk membeli produk yang direkomendasikan.
2. Meningkatkan Kesadaran Merek
Menurut situs Berita Usaha, biasanya KOL mempunyai audiens yang banyak. Maka dari itu, mereka dapat meningkatkan brand awareness sebagaimana dinyatakan dalam jurnal Politeknik Negeri Jakarta. Sehingga, brand Anda semakin dikenal oleh masyarakat.
3. Menjangkau Target Pasar yang Lebih Luas
Dengan basis pengikut yang mereka miliki, Anda dapat memperluas target market. Maka dari itu, penting untuk memilih KOL yang sesuai dengan model bisnis Anda.
Tugas Key Opinion Leader
Untuk membantu pertumbuhan bisnis, Anda dapat merekrut KOL. Dalam bisnis, tugas KOL menurut Revou adalah:
- Meningkatkan kredibilitas suatu produk atau jasa.
- Memberikan pengaruh terhadap audiens untuk melakukan tindakan. Dalam hal ini adalah tindakan pembelian.
- Mempromosikan produk atau jasa kepada audiens di berbagai platform.
- Menerapkan teknik promosi yang relevan dengan audiens.
Perbedaan Key Opinion Leader dan Influencer
Sering dianggap sama, ternyata KOL dan influencer memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut ini beberapa hal yang membedakan KOL dengan influencer.
Interaksi dengan Audiens
Menurut Glints, KOL dan influencer memiliki cara berinteraksi yang berbeda. Influencer cenderung melakukan interaksi yang intens dengan audiens. Sedangkan, KOL jarang menanggapi komentar dari audiens. Selain itu, KOL biasanya memiliki audiens yang lebih spesifik.
Keahlian yang Dimiliki
Influencer terkenal dari platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan sebagainya. Siapa pun yang mempunyai jumlah pengikut yang banyak di media sosial memiliki kesempatan untuk menjadi influencer.
Tidak semua influencer mempunyai pengetahuan yang mendalam dalam bidang tertentu. Namun, biasanya mereka ahli dalam hal komunikasi.
Sementara itu, mereka yang menjadi KOL umumnya memiliki keahlian atau profesi tertentu, contohnya dokter, penulis, jurnalis, dan sebagainya.
Berdasarkan pembahasan ini, maka dapat disimpulkan bahwa KOL adalah profesi yang memiliki peran penting bagi bisnis. Kehadiran KOL dalam bisnis dapat membantu meningkatkan kesadaran merek.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan jasa KOL, buatlah pilihan berdasarkan pertimbangan yang matang. Sebaiknya pilih KOL yang sesuai dengan target pasar bisnis Anda.
Penggunaan jasa Key Opinion Leader adalah salah satu strategi digital marketing. Selain menggunakan KOL, Anda juga bisa menggunakan jasa Buatdisini.com untuk meningkatkan brand awareness. Buat Apapun Tentang Digital Creative, Buatdisini Aja!
Respon (1)