Brosur adalah salah satu jenis media yang di gunakan untuk mempromosikan barang maupun jasa. Brosur biasanya di dominasi konten berupa gambar atau ilustrasi yang bertujuan agar pembaca memahami pesan yang di sampaikan. Lalu, apa fungsi foto produk dalam pembuatan brosur?
Foto produk merupakan bentuk fotografi komersial dari sebuah brand. Tujuannya untuk memberikan deskripsi produk secara jelas dalam bentuk visual kepada konsumen. Dengan begitu konsumen akan mengenali produk yang disuguhkan.
Fungsi Foto Produk pada Brosur
Berikut beberapa fungsi dari foto produk dalam pembuatan brosur, antara lain:
1. Identitas
Fungsi utama foto produk adalah sebagai identitas. Visual yang di tampilkan dapat menjadi jati diri dari sebuah produk, dan dapat membedakannya dengan produk lain.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Selain sebagai identitas, foto produk juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, sehingga lebih yakin melakukan pembelian. Biasanya para konsumen mencari tahu terlebih dahulu informasi barang yang hendak dibeli.
Salah satunya melalui foto yang ditampilkan, agar mendapat gambaran seperti apa produk yang ingin beli. Dengan memiliki foto produk Anda sendiri, konsumen akan lebih percaya pada toko Anda. Karena produk yang di iklankan sesuai dengan deskripsi yang tercantum.
3. Menambah Nilai Jual
Foto produk mewakili bentuk fisik produk yang hendak di pasarkan. Apabila fotonya terlihat menarik, maka itu akan meningkatkan nilai jual. Ini juga bisa menjadi penegas dari spesifikasi, serta keunggulan produk yang di jelaskan melalui tulisan.
4. Iklan
Saat ini banyak sekali media iklan seperti brosur, poster, banner hingga media sosial. Instagram merupakan salah satu media iklan yang banyak di gandrungi oleh kawula muda. Dengan mengunggah foto produk di Instagram, Anda dapat menjangkau lebih banyak orang yang cocok dengan produk tersebut.
Konten Pada Brosur
Gambar produk memang hal utama yang harus ada di sebuah brosur. Akan tetapi, ada beberapa konten pendukung yang harus dicantumkan pada brosur agar menarik hati konsumen.
Berikut beberapa konten yang dapat di tambahkan pada brosur:
1. Headline
Headline dapat menarik minat konsumen untuk melihat apa yang di tawarkan. Pada bagian headline dapat di tambahkan solusi yang bisa di berikan oleh produk yang dijual.
2. Logo dan Tagline
Logo perusahaan harus di cantumkan pada brosur supaya identitas merek tersebut dapat di ketahui oleh masyarakat. Hal itu juga dapat membangun citra perusahaan, sehingga lebih dikenal.
Sedangkan tagline atau slogan memiliki fungsi untuk memancing rasa ingin tahu masyarakat, oleh karena itu tagline dapat di tempatkan di bagian depan.
3. Foto Produk
Foto produk merupakan elemen terpenting dari sebuah brosur. Tanpa adanya foto produk pasti akan terasa kurang karena hanya tulisan saja. Dengan adanya foto produk, deskripsi dari produk tersebut akan tersampaikan dengan jelas.
Jangan menggunakan font dan warna yang terlalu mencolok pada deskripsi produk, karena itu dapat membuat bingung para pembaca.
Baca juga: Tips dan Trik Membuat Foto Aesthetic
4. Call To Action
Call to action (CTA) adalah kalimat ajakan yang di gunakan untuk mendorong pembaca melakukan hal yang diinginkan. Kalimat yang digunakan pada CTA biasanya kalimat penawaran yang dapat memancing antusiasme pembaca.
Jadi foto produk pada brosur sangatlah penting, karena menjadi hal pendukung untuk memudahkan pembaca mengetahui bagaimana wujud produk yang diiklankan. Oleh karena itu foto produk harus memiliki kualitas yang baik.
Guna memudahkan Anda menghasilkan foto produk yang proper, Anda dapat menggunakan layanan jasa Buatdisini.com
Buatdisini.com adalah digital creative agency yang berfokus pada pertumbuhan bisnis yang dapat membantu UMKM hingga corporate. Kami memiliki memiliki layanan foto produk yang berkualitas dan dapat menghipnotis pelanggan untuk membeli produk Anda.
Anda dapat menghubungi Buatdisini.com untuk melakukan konsultasi dan pemesanan. Buat apapun tentang digital creative, Buatdisini aja!
Respon (1)