Saat mengambil foto produk untuk keperluan promosi, kamu pasti ingin menghasilkan foto yang menarik. Salah satu acuan foto produk menarik adalah gambar yang estetik. Akan tetapi, untuk mendapatkannya, diperlukan keterampilan khusus.
Kamu perlu memperhatikan warna dan komposisi untuk menghasilkan foto yang estetik. Jika kamu ingin mengambil foto produk estetik untuk bisnis, simak penjelasan berikut.
Tips and Trik Fotografi untuk Menghasilkan Foto Produk yang Estetik
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan foto produk yang estetik.
1. Memastikan Lensa Kamera Bersih
Bersih atau tidaknya lensa kamera akan berpengaruh pada kualitas foto. Menurut DJKN Kemenkeu, kalau lensa kamera kotor, foto yang dihasilkan akan buram. Sebelum mengambil foto, selalu periksa lensa kamera. Pastikan lensa kamera yang kamu gunakan bersih. Kalau lensa kamera kotor, bersihkan dengan kain yang lembut.
2. Mengatur Exposure
Kalau kamu mengambil foto dengan handphone, biasanya pengaturan exposure sudah diatur secara otomatis. Biasanya, saat kamu menyentuh layar bagian objek utama, fokus dan exposure-nya akan berubah. Pengaturan ini juga bisa dilakukan secara manual. Caranya dengan menyentuh layar dan menggerakkan slider.
3. Mengatur Fokus
Dalam mengambil foto, fokus merupakan hal yang penting. Fokus yang tepat dapat meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan. Pengaturan fokus pada kamera handphone dapat dilakukan dengan mudah. Kamu tinggal menyentuh layar pada bagian yang perlu menjadi fokus.
4. Menggunakan Tripod
Posisi tangan dan tubuh yang stabil akan menghasilkan foto yang bagus. Foto yang shaky biasanya disebabkan karena posisi yang tidak stabil, tangan yang tremor, atau pencahayaan yang tidak memadai. Agar foto tidak shaky, kamu bisa menggunakan tripod.
5. Mengaplikasikan Rule of Third
Rule of Third merupakan acuan komposisi yang membagi frame menjadi sembilan bagian yang sama. Acuan ini diaplikasikan untuk menempatkan objek foto di sepertiga bagian frame. Sementara, bagian lainnya akan dibiarkan kosong. Objek akan berada di titik bertemunya garis vertikal dan horizontal.
Menerapkan Rule of Third dapat menghasilkan foto dengan komposisi yang baik. Agar lebih mudah mengaplikasikannya, kamu bisa mengaktifkan mode grid. Grid merupakan garis bantu untuk membagi posisi foto objek.
6. Memanfaatkan Fitur Burst Mode
Tips ini dapat kamu lakukan sewaktu mengambil foto dari objek yang bergerak cepat. Burst mode memungkinkan kamu mengambil banyak foto dalam waktu singkat. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu menahan tombol shutter beberapa saat.
7. Melakukan Mirror Photoshoot
Mirror photoshoot adalah pengambilan foto dengan memanfaatkan kaca. Dengan pencahayaan yang tepat, mirror photoshoot dapat menghasilkan foto yang estetik. Selain kaca, kamu juga bisa memanfaatkan properti yang lain, seperti bunga, frame, dan sebagainya.
8. Menggunakan Fitur ISO
Fitur ISO memiliki fungsi untuk mengatur sensitivitas lensa kamera terhadap cahaya. Sensitivitas lensa terhadap cahaya akan meningkat kalau kamu meningkatkan ISO-nya.
Kalau kamu mengambil foto pada siang hari di mana pencahayaannya terang, kurangi tingkat ISO. Kalau kamu mengambil foto pada saat pencahayaannya kurang terang, kamu perlu menaikkan tingkat ISO.
9. Melakukan Post Processing (Editing Foto)
Editing foto dilakukan untuk menambah keindahan foto. Dengan melakukan editing, kamu bisa menonjolkan warna foto.
Ada banyak aplikasi editing foto yang bisa kamu gunakan. Contohnya Snapseed, VSCO, dan Adobe Lightroom. Aplikasi Adobe Lightroom tersedia dalam versi mobile dan desktop. Dengan aplikasi editing foto, kamu bisa mengubah exposure, menambah filter, dan sebagainya.
Itulah pembahasan tentang tips and trik fotografi. Dengan menerapkan tips fotografi ini, kamu akan memperoleh hasil foto yang maksimal.
Jika Anda membutuhkan foto produk yang menarik, Anda bisa menggunakan jasa Buatdisini. Kami menyediakan layanan foto produk yang berkualitas. Buat Apapun Tentang Digital Creative, Buatdisini Aja!
Respon (1)